Musim Kawin


SELAMA tiga minggu terakhir, banyak teman-teman saya yang melangsungkan pernikahan. Memasuki kehidupan baru sebagai pasangan. Senangnya yang sudah jatukrami. Sebagai teman, saya ikut berbahagia untuk mereka. Semoga menjadi pasangan yang sakinah, mawadah, dan warrahmah.

2 Minggu lalu, teman saya yang sedang menuntut ilmu kanuragan di negeri Shinchan mengakhiri masa lajangnya. Upacara pernikahannya dilakukan di Tasikmalaya, lumayan jauh dari Bandung. Untung saja, ada teman yang punya mobil, jadi saya dan teman yang lain bisa nebeng. Lumayan, sebagai pecinta gratisan, tawaran jalan-jalan ke luar kota nggak noleh ditolak. Jadilah, kami bertujuh wisata kuliner di Tasikmalaya. Untuk detailnya, saya tulis saja nanti.

Minggu kemarin, giliran teman yang urang Bandung yang menikah. Sebenarnya dia orang Sumatera, tapi sepertinya keluarganya banyak yang tinggal di Bandung, jadi hajatan pernikahannya dilaksanakan di Bandung, bukan di Sumatera. Nah, minggu ini, ada 4 orang yang juga menikah. semuanya di Bandung juga. Fyuh… bener-bener musim kawin… ๐Ÿ˜€

Seminggu lalu, saya sempat chatting sama teman yang sedang menuntut ilmu kanuragan di markas Bonex, perempuan tentunya. Lalu, setelah gosip sana gosip sini, tanpa sengaja, mengalirlah obrolan ngga penting tentang jodoh dan pernikahan. Kata dia, banyaknya teman kami yang menikah tahun ini karena gerak perempuan memang terbatas, apalagi sama umur. Kebetulan, semua teman yang menikah 3 minggu kemarin adalah perempuan. Dia menjelaskan, saat ini memang waktu yang tepat bagi teman-teman seangkatan untuk mulai memikirkan hidup dengan pasangan.

Ternyata ini diamini teman saya yang lain, yang sudah setahun menikahd an dikaruniai seorang putri yang cantik. Dalam SMSnya, dia mengatakan bahwa nggak seperti laki-laki, perempuan sangat terbatas, terutama masalah nikah. Jadi, kalau bisa, sesegera mungkinlah untuk menikah.

Tapi, kata dia, untuk laki-laki nggak usah terburu-buru, karena waktunya masih panjang. Menurut teman saya tadi, laki-laki masih punya waktu sampai 3-4 tahun lagi untuk memantapkan karier, sebelum memutuskan untuk menikah. “Dan ini berbeda dengan perempuan,” ujar teman saya lewat SMS-nya. Tapi, dia sih menganjurkan untuk segera menikah, kalau memangs udah ada calonnya :D.

Sudahkah Anda menikah? Kalau belum, kapan? :p
#30harimerangkaikata


0 responses to “Musim Kawin”

  1. Coba deh, oktober ini, tanggal 10, pasti banyak yang kondangan. ๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜†

    _______________

    hihi bener om..banyak…
    tanggal cantik untuk menikah ๐Ÿ˜€

Ada komentar?

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.