Kuantitas vs kualitas


quantityTADINYA mau nulis tentang kuliah minggu pertama, terutama waktu saya masuk kelas (karena dua kuliah lainnya nggak masuk šŸ™ ). Tapi ternyata sudah diceritakan sama pak Acep dan pak Rudi. Jadi kita cari tema lain saja, tentang blog-menulis-kulitas-kuantitas. Halah.

Jadi begini, pak Budi merupakan salah satu seleblog di Indonesia. Bahkan di Indonesianmatters, posisinya selalu di lima besar. Jauh banget sama blog ini yang terlempar di posisi 200-an hihi.. Eh yang ini ah belum didaftar ding.

Nah salah satu kiat dari pak Budi untuk memperbanyak traffic ternyata sederhana. Yakni: Banyak menulis! Yak, menulis apapun yang mau ditulis. Toh banyak sedikit tulisan kan nggak berpengaruh yah, tetap we bayar hosting sekian, domain sekian juga. Malah rugi karena blog ga diupdate-update :D.

Ya begitu, jadi rahasianya simpel, kuantitas itu lebih penting daripada kualitas. Terutama untuk tulisan di blog hehe..

Pertanyaannya, apakah benar? Lebih baik menulis bagus atau memperbanyakk tulisan? Tapi kan kalau mau tulisan bagus harus terus dilatih. Satu-satunya cara melatih tulisan yang baik adalah dengan banyak menulis hehe..

Itulah salah satu fungsi ngeblog, melatih menulis yang baik dan benar (halah serasa EYD pisan). Jadi mumpung masih dalam bentuk digital, mari kita menulis apapun di blog. Yang positif tentunya, supaya bisa hamil. halahhhh.


0 responses to “Kuantitas vs kualitas”

Ada komentar?

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.