Memperbaiki grub di BlankOn Suroboyo


Akhirnya BlankOn 9 rilis juga pada 15 Februari lalu. Kalau tidak salah, versi Suroboyo ini seharusnya rilis pada November tahun lalu. Tapi, bagaimana pun saya ucapkan selamat kepada para pendekar BlankOn yang tetap semangat merilis versi terbaru BlankOn ini 🙂

Karena di laptop saya sudah ada dua linux (Fedora19 dan slack14) dan masih belum tega menghapus salah satunya, akhirnya diputuskan mencoba BlankOn di komputer kantor :D. Sebelumnya komputer yang biasa saya pakai di kantor memang sudah dipasang linux juga, LinuxMint versi Petra.

Setelah sekali gagal instal (entah kenapa ngehang ketika sudah masuk tahap instalasi), akhirnya BlankOn Suroboyo terpasang juga dengan baik. Dan seperti linux pada umumnya, semua driver di komputer sudah dikenali dengan baik.

Tapi setelah mencoba beberapa jam, ada beberapa kutu atau error yang saya temui. Salah satu yang paling kentara adalah saat direstart, menu Grub ternyata tidak tampil. Duh, padahal komputer ini didual boot sama Windows. Akhirnya, setiap restart pasti langsung masuk ke Linux.

Setelah googling beberapa kali, akhirnya ketemu caranya. Katanya, untuk mengubah settingan grub, tak lagi harus edit berkas di direktori /boot. Tapi harus mengedit berkas / etc/ default / grub. (kenapa saya nggak bisa menuliskan path tadi kalau tanpa spasi ya? wordpressnya aneh 🙁 )

Awalnya saya sangka masalahnya karena timeout grub yang sangat singkat. Tapi ketika GRUB_TIMEOUT diubah menjadi 50 (artinya 50 detik) grub tetap bermasalah, akhirnya bingung juga. Googling lagi. Cari-cari lagi. Baca-baca lagi.

Masih bingung juga, akhirnya coba ketik perintah seperti yang ada di bagian atas berkas / etc/ default / grub, yakni

info -f grub -n 'Simple configuration'

Ternyata informasi di sini lebih lengkap dari hasil googling saya :))

Berhasil? Tidak juga. Ketika menjalankan perintah update-grub (setiap perubahan yang dilakukan di berkas / etc/ default/ grub harus ketikkan perintah update-gtub), masih ada error. Tepatnya peringatan ini:

Warning: Setting GRUB_TIMEOUT to a non-zero value when GRUB_HIDDEN_TIMEOUT is set is no longer supported.

Saya bingung, peringatan apa ini? Karena bingung, akhirnya saya matikan saja pilihan GRUB_HIDDEN_TIMEOUT jadi seperti ini:

GRUB_DEFAULT-2 #ini agar default OS yang dijalankan Windows
#GRUB_HIDDEN_TIMEOUT=0 # ini tandanya dikomen/dinonaktifkan
#GRUB_HIDDEN_TIMEOUT_QUIET=true #nggak tahu fungsinya apa, tapi dimatikan sajalah

Setelah itu, dicoba lagi diupdate grubnya, dan berhasil, tak ada lagi tulisan peringatan seperti di atas. Horeee..

Selamat menggunakan BlankOn dengan gembira, kawan! 😀
Tulisan tentang kutu yang lain menyusul. Soalnya masih ada masalah, di bagian waktu (jam), akses jaringan, dan nautilus yang menyebalkan. Semoga sempat ditulis.


One response to “Memperbaiki grub di BlankOn Suroboyo”

Ada komentar?

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.