Keterlaluan


Tidak seperti biasanya, waktu bangun tidur pagi tadi ada 3 sms yang masuk. Dari Dian, Meti, sama Odie. Semua isinya sama, mengabarkan meninggalnya salah satu teman saya. Innalillahi… Kenapa dia? Padahal nggak ada berita dia sakit atau kecelakaan sebelumnya. Takutnya seperti waktu kepergian elly.

Salam… ini sama mamahnya *** (maap disensor) pengen minta dibukakan pintu maaf yang sebesar”nya buat ***.Karna *** sudah meninggalkan kita semua. Tadi pukul 7 kurang 10

Sialnya saya nggak punya pulsa, jadi nggak bisa konfirmasi atau nyebarin sms itu. Untung saja jam limaan Gilang nelepon. Dia juga menanyakan kabar itu, karena kata temannya teman saya, beberapa waktu lalu dia masih sehal wal afiat. Lalu Gilang bilang mau telepon dia, apakah benar kabar itu atau enggak.

Rasanya lama nunggu kabar dari Gilang. Padahal hari masih pagi, baru jam setengah enam kurang. Sangat lama. Akhirnya jam 5.32 ada sms dari gilang.

Allhmdlh *** Tmn kta,Baik2 aja.Glg dah tlp brsan

Lalu ada sms lagi dari Odie, yang isinya sama. Alhamdulillah.. ternyata itu berita bohong, HOAX.

Tapi siapa yang nyebarin sms itu pertama kali? Keterlaluan. Kalau mau bercanda, ya jangan gini lah. Nggak etis.

BTW, ternyata waktu malam tadi ada 4 sms sebenarnya. Cuma sepertinya sudah ada yang buka, jadi nggak sempet di baca. Isinya juga sama, kabar menyesatkan itu. Cuma ini ada tambahannya.

Untuk hijrah ke london bersama the changcuters….hkhkhkhkhkk

Gila, sms sialan… Tapi kalau dipikir-pikir sms itu nggak salah-salah amat. Karena di sms itu tidak menjelskan bahwa teman saya MENINGGAL DUNIA, tapi MENINGGALKAN KITA. Dan itu bukan berarti mati kan?


Ada komentar?

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.