365


14 02 2009 11.30 WIB.
Ponselnya berdering. Suaranya keras. Dia kaget, sebuah nomor asing tertera dalam layar ponsel jadulnya. Dengan segan ia menjawab panggilan telepon itu.
“Ini sama F?” tanya dari seberang sana. Perempuan ternyata.
“Iya, ada apa ya?” tanya F.
“Ditunggu di Jl A No X jam 3 sore pak,” ujarnya.
Lalu, telepon pun ditutup.
***

13.00 WIB.
Dengan tergesa-gesa dia segera berangkat ke kota. Ia sudah janjian pukul 3 sore bersama B, untuk wawancara.
“Sial,” umpatnya. Ternyata jalanan macet, sementara dia belum tahu di mana letak kantor yang dia tuju. Dilihatnya jam pada ponsel jadulnya. “Sudah jam 3 kurang,” umpatnya lagi.
Untunglah, ketika dia sampai di kantor yang dituju, B belum datang. Atau dia salah masuk ruangan? Karena dilihatnya kantor itu sepi. Yang ada hanya pegawai bangunan yang sedang merenovasi gedung itu. Tak berapa lama, B datang, ternyata dia sedang ada di lantai atas. Pantas saja.
***
“Kamu siap pulang malam tiap hari?” tanya B.
“Siap pak. Saya biasa pulang malam kok,” jawab F. Ya, sejak aktif di salah satu ekskul waktu kuliah, ia memang jadi sering pulang malam. Malah sering nggak pulang.
“Kamu sanggup kerja 24 jam sehari?” tanya B lagi.
“Karena saya telah memilih pekerjaan ini, mau nggak mau saya harus siap pak. Itu risiko saya pak,” ujarnya sedikit menjilat. Padahal, ia belum bisa membayangkan kerja 24 jam sehari. Kapan istirahatnya? Kapan liburnya?
“Kenapa kamu milih pekerjaan ini? kamu kan lulusan M?”
Argh.. Kenapa sih tiap orang menanyakan itu terus? Apa salah saya milih pekerjaan ini? Umpatnya dalam hati. “Saya pikir nggak masalah pak. Ini memang pilihan pak,” ujarnya sok bijak.
“Ya sudah, besok kamu datang ke sini jam 8 pagi. Saya tes kamu, apa kamu cocok kerja di sini.”
***
yasudah cuma segitu aja.


0 responses to “365”

  1. pertamax…

    tp nich soal apa ya..?
    xixixi… rada binund boss sesuai ma tags nya.!!

    ==================
    emang gajelas gan… lagi bingung mo nulis apa 😀

  2. sepertinyah sayah taw tokoh-tokoh yg ada di dalam cerita inih.
    awal karier sepertinyah xixixi

    ========

    apal meureun caritana kumaha? hehe

Ada komentar?

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.