Pasang Blankon di Acer 4738Z


Mumpung lagi senggang, jadi kita lanjutkan menulisnya. Jadi ceritanya, karena kebutuhan yang mendesak, akhirnya saya harus jadi kreditur juga, alias mengkridit barang berwujud leptop. Tentu demi masa depan bangsa, supaya duit yang diberikan Kemdiknas bisa dimanfaatkan dengan baik dengan belajar lebih baik karena ndak usah bengong lagi ketika di kelas karena sebelumnya takada leptop. halah.

Seperti biasa pada umumnya, leptop yang dijual ketengan biasanya sudah langsung terinstall sistem operasi Jendela, entah itu asli atau bajakan (curiga yang dipasang di leptop saya ini bajakan –“). Tentunya kalau hanya punya satu OS nggak menarik. Bagaimana coba kalau komputernya saya nanti kena virus? Maka demi kelangsungan hidup leptop saya, maka diputuskanlah untuk dipasang dengan OS lain berupa Linux.

Tadinya leptop saya mau saya pasang Slackware, seperti PC di rumah. Tapi karena saya nggak punya CD installernya, jadi saya pilih distro lain. Distro yang saya pilih adalah Blankon versi 6.1 (Ombilin). Sebuah distro buatan anak negeri. Seperti distro turunan Ubuntu lainnya, pemasangan OS ini sangat mudah. Malah sangat cepat. Nggak sampai sejam, Blankon sudah terpasang dengan baik.

Selain itu, Blankon pun sudah sangat lengkap. Mulai dari aplikasi kerja (oOo) sampai hiburan. Juga buat internetan. Bahkan modem Pantech saya langsung terdeteksi dan bisa digunakan tanpa harus saya oprek apapun. Sekali colok, langsung nyambung hehe..

Kemarin sempat kaget karena memori yang kebaca hanya 740 MB, paahal seingat saya, leptop ini pake 1GB. saya pikir ni merupakan bugs Blankon, tapi waktu dicek di Windows, ternyata sama. Kata teman saya sih, karena sebagian memori dipake sama VGA. Huh pantesan..

Sayangnya, program di Blankon belum lengkap, terutama buat koding. Untng saja Synapticnya keren, jadi kalau ada yang kurang tinggal unduh langsung. Tapi untuk instal Sun JDK rada susah, sampai sekarang Blankon saya masih pake openJDK. Apakah ini akan berpengaruh kalau saya buat program di Java ya? Semoga saja tidak.

Sekian laporan kali ini.


Ada komentar?

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.