Nautilus vs Nemo


BAGI yang belum tahu, Nautilus adalah semacam windows explorer di Linux Gnome. Di linux sendiri, ada banyak explorer yang bisa dipakai, mulai dari yang sederhana seperti mc sampai nautilus dan sejenisnya.

BlankOn Linux (Rote) pun menggunakan Nautilus sebagai semacam windows explorernya. Bagi saya, nautilus cukup powerfull untuk digunakan, desainnya bersih dan banyak fitur yang sangat berguna, setidaknya bagi saya.

Ada dua fitur yang menurut saya sangat keren dan cukup membantu, yakni bookmark dan split screen. Fitur split screen merupakan salah satu fitur yang menarik karena kemampuannya untuk membagi window nautilus menjadi dua. Dengan fitur ini, kita bisa membagi dua jendela nautilus dan membuka dua folder berbeda. Jadi ketika hendak melakukan salin tempel berkas, sangat mudah. Ini mirip dengan kalau kita buka file manager semacam Midnight Commander (mc) di konsol.

Sayangnya di versi terbaru nautilus, fitur ini menghilang. Pertama ketahuan ketika tanpa sengaja saya mengupgrade nautilus karena menginstal librari mtp (dan menyebabkan sistem jadi kacau :))) ). Dengan menghillangnya fitur ini, artinya saya harus buka dua nautilus untuk bisa membuka dua folder yang berbeda dengan mudah. Dan itu (bagi saya) cukup merepotkan. Kebanyakan aplikasi yang dibuka soalnya.

Begitupun fitur bookmark, jika biasanya saya tinggal menggeser (drag) direktori yang ingin di bookmark, kini nggak bisa lagi. Bahkan secara default menu bookmark menghilang entah ke mana. Menyedihkan 🙁

Setelah googling, ternyata banyak juga pengguna Gnome yang mengeluhkan masalah yang sama. Beberapa pengguna menyarankan untuk mendowngrade nautilus, tapi saya pikir ini bukan solusi. Takutnya ada librari yang berbeda terus kejadiannya sama dengan waktu instal MTP. horor.

Untunglah ada yang baik hati membuat fork nautilus lama, berubah nama menjadi Nemo. Di Nemo, fitur-fitur yang sudah menghilang di nautilus terbaru dipertahankan, seperti menu, klik kanan yang lebih ramai, dan terutama dua fitur andalan saya, bookmark dan split screen.

nemo

Bagi yang mau install nemo, mudah saja. Untuk yang menggunakan Fedora, tinggal ketik
$ sudo yum install nemo

Oiya, bagi yang tetap mau pakai nautilus, ada cara agar direktori kita mau disimpan di bookmark (dan ditampilkan di window nautilus). Begini caranya, masuk dulu ke terminal yah

1. gedit ~/.config/gtk-3.0/bookmarks
2. masukkan alamat path direktori yang mau dibookmark. misal:
file:///home/hahn-fedora/DATADOKUMEN
file:///home/hahn-fedora/WORK
file:///home/hahn-fedora/ProgramFile
3. Simpan. dan restart nautilusnya.

Lalu bagaimana kalau ingin tetap ada fitur split screen di nautilus tanpa downgrade? solusinya hanya satu, buka dua window nautilus. Di window pertama, tekan tombol windows+kiri, di window kedua, tekan tombol window+kanan. Ya mirip di MS windows lah jadinya.


0 responses to “Nautilus vs Nemo”

Ada komentar?

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.