Menjadi sopir angkot


PEKERJAAN apa yang mulia? Guru? Presiden? Dokter? Insinyur? Bagi saya, semua pekerjaan adalah mulia. Termasuk sopir angkot -atau agar lebih umum- sopir kendaraan umum.

Kurang mulia apa coba bapak (atau ibu) sopir angkot? Tanpa mereka, anak sekolah bisa datang terlambat ke sekolah. Artinya, mereka bakal ketinggalan pelajaran. Atau para pekerja, baik yang bekerja di parik atau yang merasa gaya dengan kerah putihnya, akal datang terlambat ketika tidak ada angkot (atau kendaraan umum lainnya). Bisa-bisa mereka mendapat SP karena telat, padahal hanya telat semenit.

Maka, hay para pengguna angkutan umum, berterimakasihlah kepada mereka. Para sopir angkot yang dengan kehadirannya turut mengurangi jumlah kendaraan pribadi.

Tapi, susahkah menjadi sopir angkot yang harus mengejar setoran dan berteman dengan kemacetan? Daripada berandai-andai, silakan anda mencobanya sendiri jadi sopir angkot dan cari penumpang sepanjang jalan. Baru tahu rasanya.

Tapi itu kan sulit, belum lagi harus punya SIM-nya. Makanya, daripada membahayakan nyawa orang (dan berpotensi merusak angkotnya karena nabrak) mending main gamenya saja. Namanya jelas dan tegas: Angkot Game.

Yup, inilah game buatan orang Bandung. Game simulasi angkot yang menuntut pemainnya untuk narik penumpang sebanyak-banyaknya agar bisa memenuhi setoran juragan yang suka marah-marah.

Alkisah, dulu game ini pernah hadir di Fesbuk dengan tampilan cukup sederhana. Tapi game teraru yang punya judul Angkot Game: Kudatang lagi (makanya di logonya ada gambar kuda dan tang) sangat jauh berbeda. Game ini sudah selayaknya game balapan karena sudah 3D.

Asyiknya, peta atau jalur angkot yang dijalankan itu benar-benar (mirip) peta Bandung. Tepatnya peta jalur angkot Dago-Kebonkalapa.

Ketika pertama main game ini (waktu ukuran file-nya masih 300-an megabyte), saya dan teman-teman sampai ngakak karena suasananya sangat mirip dengan jalur sebenarnya. Termasuk ada jalur Pasopati (sayangnya pas saya coba mau ke Pasopati nggak bisa :D).

Dan ternyata, menjadi sopir angkot itu susah. Beberapa kali saya harus mengulangi dari awal karena nggak bisa finish bolak-balik Dago-Kebonkalapa-Dago tepat waktu. Atau setoran yang sedikit. Atau karena sering nabrak. Juragan haji sepertinya bakal marah kalau mempekerjakan saya sebagai sopir angkotnya. (Tapi mungkin Juragan Haji nggak akan terlalu ngomel karena angkotnya sudah saya modifikasi agar tampil lebih gaya (lihat saja style pointnya sudah penuh gitu)).

Pilih angkot

Modifikasi Angkot
Modifikasi Angkot

Ok, mari kita sedikit review game owsom yang (baru) cuma bisa dimainkan di PC OS Windows ini. Seperti halnya game balapan mobil, untuk mengemudikan angkotnya, kita cukup menggunakan tombol panah saja. Maju untuk gas, kiri kanan untuk belok, dan bawah untuk rem/mundur. Plus tombol spasi untuk rem tangan, ini biasanya (saya) gunakan pas mau naik/turunkan penumpang yang suka bawel. (tapi jangan coba-coba pijit spasi ketika ngebut, bisa-bisa angkot ente bakal berputar-putar tanpa terkendali).

Lalu bagaimana dengan trayeknya? Awalnya, ketika main di PC kantor, di bagian peta nggak ada panduan jalur angkotnya. Sehingga saya suka nyasar ketika sudah masuk Jalan Sumatera pas Ganesha Operation. Belok di mana? Mana rel keretanya? (Oh ya, di sini relnya nggak digambar). Tapi ketika dipasang di laptop, ternyata pada bagian peta ada jalur hijau yang memudahkan kita untuk kita menarik penumpang.

Sampai 1 Desember kemarin, game Angkot ini sudah masuk tahap Beta (versi 0.13), artinya (harusnya) segera dirilis versi finalnya. Yang namanya produk beta (seperti halnya Indonesia yang merupakan tanah air beta), masih banyak kutu yang hinggap. Mari kita bahas beberapa yang saya alami.

Pertama, saat di level tutorial, panduan mengenai beberapa item yang dapat diambil angkot saat main ternyata salah urutannya. Perhatikan gambar di bawah ini. Di sana, item nomor 3 digunakan untuk menghentikan waktu, padahal itu untuk menyembuhkan luka angkot jika tabrakan. Dia tertukar dengan item nomor 5.

Item yang Tertukar
Item yang Tertukar

Kedua, ketika mendapatkan item menghentikan waktu, tampilannya terlalu terang, jadi jalannya nggak kelihatan. Entah apakah ini hanya terjadi di laptop saja atau memang seperti itu. Padahal kan lumayan kalau waktunya berhenti, bisa cari lebih banyak penumpang 😀

seraab
seraab

Ketiga, di beberapa jalur, checkpoint yang seharusnya dilewati dan mendapatkan bonus waktu malah nggak bisa dilewati. Maksudnya, ketika melewati checkpoint itu, si angkot tidak mendapatkan bonus waktu. Beberapa check point yang aneh itu terjadi di daerah Taman lalulintas.

Checkpoint gagal
Checkpoint gagal

Susahnya, karena nggak melewati checkpoint, beberapa kali perjuangan si sopir menghabiskan satu rit ternyata nggak dihitung. Padahal saya sudah menjalankan angkot sesuai jalur yang ada (nggak pake jalan pintas). Ini terutama terjadi di level II, ketika si sopir mengharuskan narik angkot dua rit dalam waktu 20 menit. Akhirnya, sampai sekarang saya belum berhasil lewat level itu :(.

Terakhir, ketika akhirnya menyelesaikan satu level, hasilnya ternyata nggak bisa dibagikan di Facebook. Entah karena koneksinya atau memang ini kutu di programnya.

Sebenarnya masih ada beberapa kutu lagi, misal ketika kita ditilang polisi karena melanggar lampu merah (dan dendanya mahal pisan!), ternyata hal itu nggak mengurangi uang kita. Jadi, silakan bagi para sopir untuk melanggar lampu merah :D.

Ada juga kutu lain, seperti hasil uang yang diterima dari penumpang jumlahnya kadang berbeda. Beberapa kali uang yang diterima lebih dari Rp2000-3000, karena tiba-tiba naiknya bisa sampai 10 kali lipat dari ongkos yang masuk. Juga meski yang turun satu penumpang, kadang uang yang masuk lebih dari satu penumpang. Jadinya, kita dapat dobel :D.

Ya namanya juga masih beta, seperti Indonesia yang masih tanah air beta, betul? Semoga saja pengembang game ini, Oray Studio dan Inmotion mampu menghadirkan perbaikan yang membuat game ini semakin owsom. Misalnya penambahan trayek, atau membolehkan sopir potong jalur, atau bahkan bisa naik ke Pasupati :D.

Gagal

Sekali lagi, selamat kepada Angkot Game yang gamenya owsom banget!


Ada komentar?

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.