Cacatan Kecil

Beberapa hari lalu tiba-tiba nomor telepon saya dimasukkan ke sebuah grup whatsApp bernuansa islami. Para anggotanya saling memanggil dengan ana antum atau ikhwan akhwat. Tadinya mau langsung keluar, tapi karena penasaran saya coba memantau grup yang sepertinya baru dibuat akhir Februari itu.

Seperti halnya grup whatsApp pada umumnya, di grup ini pun mulai banyak yang sebar info sumir yang tak jelas sumbernya. Ya info broadcast yang kemungkinan sangat besar adalah hoax. Karena saya sedang sok sibuk, jadi agak malas komen di sana. Biarlah hoax-hoax itu bertebaran.

Tapi tadi pagi, ketika nunggu bank bjb buka, saya iseng menanggapi salah satu pesan broadcastnya. Seperti biasa, pesan tentang bahaya PKI dan kebangkitan PKI. Lalu di bawahnya disebut beberapa organisasi yang katanya jelmaan PKI muda. Saya lupa nama organisasinya apa saja, karena saya keburu ditendang dari grup itu. Tapi salah satunya adalah PRD dan beberapa organisasi tani.

Oke, waspada sih boleh, tapi harus ada data pendukungnya, kan? Dengan iseng, saya pun lalu meminta bukti tentang organisasi yang dituduh jelmaan PKI itu. Dan tanggapan dari admin grupnya luar biasa. Bukannya menunjukkan bukti yang bisa diverifikasi bersama, orang itu malah ngamuk tak jelas.

Admin itu pun lalu menuduh saya PKI. Lah bagaimana ceritanya, orang yang nanya bukti malah jadi kena tuduhan? :)) Setelah berdebat masalah bukti yang ujung-ujungnya dia menyerang pribadi saya, eh akhirnya saya sukses ditendang dari grup itu. Keren banget. Dan parahnya, ketika saya japri admin yang menendang saya, si admin itu malah tak mengakui sudah menendang saya, meski saya kasih screenshot sebagai buktinya. Malah dia langsung memblokir saya setelah menudh saya antek PKI. Duh mz… nggak ada kambing hitam lain apa?

Sambil nunggu antrean di bank, saya jadi mikir. Apa jadinya jika orang yang tak bisa berdiskusi dengan benar (minimal punya data untuk setiap klaim yang disampaikan) ini berkuasa? Setiap orang yang berbeda pendapat bisa dikatakan PKI sama dia. Dan saya lihat gejala ini cukup banyak terjadi.

Setidaknya di beberapa grup yang saya ikuti, ada saja yang nuduh orang sembarangan ketika dikejar data. Padahal di antaranya ada yang mantan anggota dewan dan dosen PTN. Selain itu, semangat beragamanya pun cukup tinggi. Setidaknya mau ber-ana-antum :D.

Akhirnya yang jadi kambing hitam itu PKI. Partai yang sudah mati puluhan tahun lalu. Kasihan.. Nasibnya seperti Pendekar Tanpa Nama yang dituduh mengajarkan aliran sesat, 25 tahun setelah dia menghilang.

Hantu memang korban yang paling mudah dijadikan kambing hitam karena sudah tak bisa lagi membantah. Lah mau bantah bagaimana, dianya sudah mati, sudah jadi hantu…