Mount partisi Windows tanpa akses root di openSuse


SALAH satu kelebihan (atau kekurangan) dari openSuse adalah aturannya yang cukup ketat. Mulai dari ketatnya masalah pemasangan librari multimedia, hingga masalah kait-mengkaitkan kandar alias mount harddisk, terutama harddisk punya Windows.

Meski sistem operasi Windows di laptop sudah dua tahun lebih rusak dan belum juga diperbaiki, namun beberapa data masih disimpan di partisi windows, tepatnya di partisi D dan E. Isinya? Tentu saja kebanyakan berkas film (bajakan) dan lagu (bajakan juga).

Nah, saat memutuskan pakai openSuse setengah tahun lalu, ternyata ada perbedaan dengan distro lain dalam hal mengaitkan partisi lain yang tidak dicatat di fstab, alias mengaitkan secara manual lewat Nautilus. Jika di distro lain cukup klik partisi bersangkutan untuk melakukan pengaitan (mounting), di openSuse aturannya lebih ketat.

Agar bisa mengaitkan partisi, terutama partisi ntfs punya windows, kita diharuskan tahu password dari root. Hmm.. padahal di visudo si user biasa sudah diberi akses ke perangkat harddisk, kok masih harus tahu password root? Apa tidak bisa cukup menggunakan password bersangkutan seperti halnya sudo biasa? Atau malah tanpa perlu password?

Jawabannya tentu saja bisa.

Dari hasil diskusi di grup kingdom of Pegel, atas anjuran pahaji mimin mengenai polkit, dan berkat kemampuan google yang menjaring jutaan situs, ketemulah solusinya. Menurut jawaban di forum ini, kita tinggal membuat berkas polkit.rules di /etc/polkit-1/rules.d, misalnya namanya 10-udisks2.rules.

$ sudo vim /etc/polkit-1/rules.d/10-udisks2.rules

Lalu isikan berkas itu dengan baris ini:


polkit.addRule(function(action, subject) {
    if ((action.id == "org.freedesktop.udisks2.filesystem-mount-system" ||
         action.id == "org.freedesktop.udisks2.filesystem-mount") &&
    subject.isInGroup("users")) {
        return polkit.Result.YES;
    }
});

Singkatnya, kita membuat aturan lewat polkit, bahwa untuk setiap user di grup users bisa melakukan pengaitan harddisk. Kira-kira begitulah. Jadi kini adik saya yang tak mengerti linux bisa mengaitkan harddisk ntfs dengan mudah tanpa harus tahu password root laptop ini.


Ada komentar?

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.