‘Musibah’


Seperti pagi biasanya, setelah bangun pagi, rutinitas setelah membuka mata adalah mengecek ponsel. Oh mati ternyata. Saya lupa tadi malam tidak charge dulu ponsel padahal baterenya sudah kritis. Setelah salat Subuh di-charge lah ponsel SNSV itu. Lalu saya tidur lagi.

Bangun tidur hampir jam 7 pagi, padahal harus ngajar. Pas ngecek ponsel, ternyata penyakit lama kambuh lagi. Si ponsel bootloop, tak bisa masuk ke sistem. Sial. Karena terburu-buru, saya abaikan dulu ponsel, siapa tahu ada keajaiban sehingga ponselnya nyala lagi.

Di kelas, di sela-sela ngajar, saya cek lagi ponselnya dan ternyata masih sama. Duh. Baiklah, mungkin nanti siang saya harus flash ulang si ponsel. Karena di kelas, mari kita buka laptop dulu agar supaya seperti guru kekinian.

TAPI KOK MONITORNYA NGGAK NYALA-NYALA?

Sial kuadrat masbroo.

Karena penasaran, saya coba pasang monitor punya lab sekolah di laptop ini. Hasilnya laptop masih bisa nyala. Jadi yakin masalahnya di monitor. Duh. Bagaimana nasib pekerjaan saya? Apa harus ganti monitor? Mana ponsel mati juga. Double hit.

Masalah harus diselesaikan satu persatu. Karena perbaiki monitor kemungkinan bakal lama, dan mumpung ada monitor nganggur, saya coba untuk perbaiki ponsel dulu. Karena masalahnya sama, saya coba flash ulang berdasarkan tulisan ini.

Berhasil? Tentu saja.

Tidak.

Katanya saya tidak bisa lagi menggunakan firmware versi UL-Z008-WW-4.21.40.178-user.zip karena sepertinya si Zenfone sudah update versi terbaru. Masalahnya adalah, di situs resminya ternyata tidak ada firmare versi terbaru. Lalu kenapa bisa gagal pas lakukan sideload?

Untunglah google masih baik hati. Dari hasil penelurusan di forum asus, diketahui bahwa beberapa bulan lalu sudah ada update firmware baru, yakni versi UL-Z008-WW-4.21.40.191-user.zip yang ukuran berkasnya mencpai 1.1GB. Maka dengan kondisi sinyal yang pas-pasan dan modem yang mulai panas, saya coba nekat unduh firmware terbaru itu. Karena lama, laptop saya tinggalkan karena saya juga harus rapat dulu.

Beres rapat sekitar jam 15.20-an, berkas firmware Asus itu ternyata sudah beres. Saatnya kembali melakukan flash ulang. Langkah ringkasnya sebagai berikut:

  1. Dalam keadaan mati, tekan tombol power, lalu setelah bergetar, tekan Volume atas sampai masuk menu bootloader. Pastikan ponsel sudah disambungkan ke komputer.
  2. Pilih menu Recovery Mode, nanti Asus akan restart.
  3. Sesudah tampil robot Android yang sedang tiduran, tekan lagi kombinasi power+volume atas. Di langkah ini agak ribet, karena kadang ponsel malah mati atau restart ulang. Jadi ya harap bersabar ini ujian.
  4. Kalau sudah masuk mode recovery, pilih yang from adb (lupa kata-katanya)
  5. matikan dulu service adb: adb kill-server
  6. Nyalakan lagi servicenya: adb start-server
  7. Cek apakah ponsel sudah terbaca atau belum (dan pastikan di kolom kedua ada tulisan sideload): adb devices
  8. Kalau si ponsel terbaca sama komputer, mulai lakukan sideload: adb sideload UL-Z008-WW-4.21.40.191-user.zip
  9. Berdoa yang khusyuk agar proses install ulangnya berhasil.

Dan setelah menunggu sekitar setengah jam, akhirnya ponsel saya kembali bangkit dari kematiannya. Alhamdulillah.

Lalu bagaimana dengan laptop? Dari hasil googling, ada beberapa cara untuk kembali menghidupkan layar. Salah satunya dengan cabut batere dan tunggu beberapa menit. Saya coba langkah ini dan hasilnya…….

Alhamdulillah berhasil masbrooo


One response to “‘Musibah’”

Leave a Reply to dikdik04 Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.