Grup-grup Telegram yang cukup berfaedah


Sebenarnya sudah sejak seminggu lalu ingin nulis tentang telegram. Tapi apa daya, ternyata terlalu banyak godaan sedemikian sehingga draf tulisan ini terbengkalai. Mumpung tema telegram masih hangat, mari kita lanjutkan saja tulisannya, tentang grup-grup telegram yang berfaedah untuk diikuti. Semoga belum basi -_-.

Seminggu terakhir, salah satu media perpesanan yang sedang naik daun, Telegram, jadi sorotan. Ini gara-gara menteri yang doyan dipanggil chief itu memblokir Telegram. Alasannya karena Telegram menjadi medium bagi para teroris untuk berkomunikasi. Juga banyaknya berkas ilegal di media perpesanan buatan Durov itu. Benarkah?

Bisa jadi benar. Selama beberapa tahun pakai Telegram, setahun belakangan beberapa kali grup yang saya ikuti disusupi alias diserang oleh antek-antek isis. Bahkan beberapa kali saya masuk ke grup isis untuk kemudian balik nyepam :D.

Di telegram juga banyak berkas ilegal, minimal syubhat. Mulai dari berkas bajakan hingga berkas esek-esek. Inilah yang mungkin membikin chief R geram dan kelabakan. Lalu diambillah solusi instan: blokir.

Apa benar ini solusi yang efektif? Tentu saja, tidak. Lah berkas syubhat itu tak hanya ada di telegram. Di platform lain pun banyak, kok. Kalau mau fair, ya blokir saja internetnya. Tapi apa ini betul jadi solusi? Ya tidak juga kan.

Tapi yang beginian sudah banyak yang bahas. Lebih baik bahas yang lain. Di tulisan kali ini, saya mau bahas grup-grup yang saya ikuti di telegram selama kurang lebih 1-2 tahun terakhir.

Grup pertama adalah Pegelinux. Sepertinya ini grup pertama yang saya ikuti di telegram. Setidaknya grup-grup awal yang saya ikuti. Seperti namanya, Pegelinux adalah wadah bagi mereka yang sudah pegel sama linux. Grup ini berawal dari forum Kaskus, terutama kanal Lounge #65. Meski bahasan sehari-hari kadang tidak jelas, tapi banyak ilmu dan informasi yang saya dapat dari grup ini.

Pada perkembangannya, grup ini kemudian beranak pinak, sebagian besar menggunakan kata pegel di depannya. Seperti PegelDroid, PegelWindows, PegelThinkpad, Pegel10n, dkk. Kalau ada grup yang mengandung kata pegel di depannya, kemungkinan besar itu merupakan grup antek Mentari.

Grup kedua, TeleSejarah, atau GrupSejarah. Sesuai namanya, di grup ini membahas hal-hal terkait masa lalu. Namun tak jarang tema yang diangkat menyerempet hal-hal yang selama ini dianggap tabu. Maka tak jarang jika grup ini sering juga dijuluki grup kerak neraka.

Meski begitu, banyak informasi yang sangat berfaedah dari grup ini. Tema yang diangkat pun beragam, mulai dari tema ringan seperti sejarah martabak, hingga materi yang bisa bikin kontroversi seperti sejarah kodifikasi Alquran.

Oh iya, di grup ini ada bot yang menurut saya sangat keren, yakni bot Pak Carik. Salah satu tugasnya adalah merangkum berbagai diskusi yang sudah pernah dilakukan. Hingga Jumat (21/07/2017) malam, sudah ada 238 diskusi yang direkam Pak Carik. Selain pak carik, ada gosip bahwa di grup ini pun punya bot yang lebih keren, yakni bot Tirto.id ๐Ÿ˜€ (disclaimer: karena jadi rame di grup, bagian ini saya edit saja ya. Ini konteksnya bercanda loh mz…)

Grup selanjutnya, Belajar GNU/Linux Indonesia (BGLI). Di sini, para anggota bisa bertanya seputar dunia linux dan opensource pada umumnya. Bagi anda yang baru mencoba linux dan banyak pertanyaan yang ingin diajukan, tak ada salahnya bergabung dengan grup BGLI.

Cuma sekadar saran, kalau bisa anda sudah mencari dulu di google, daripada dikasih balasan berupa tautan googling dari @letmebot. Dan kalau bisa, jangan tanya tentang distro sungai kalau tak mau di-bully :D.

Grup BlankOn linux. Ini merupakan grup bagi para pengguna distro BlankOn, salah satu distro keren yang pengembangnya orang Indonesia. Selain itu, bagi pengembang ada grup tersendiri, bahkan tiap divisi ada subgrupnya lagi :D. Bagi anda yang suka mengulik Linux, mari bergabung bersama mengembangkan distro keren ini.

Selain BlankOn Linux, ada beberapa grup lain yang berdasarkan distro. Di antaranya (yang saya ikuti) Fedora ID, Slackware-ID dan openSuse ID. Distro lainnya pun punya grup sendiri, tapi saya kurang hapal daftarnya.

Ada juga grup yang temanya bahasa pemrograman. Salah satu yang berfaedah adalah grup ADB, alias Android Developer Bandung. Meski ada kata Bandung, namun anggotanya tidak terbatas orang Bandung saja. Grup bertema Android pun ada banyak, seperti Android Developer Nasional dan Belajar Bareng Android Jakarta.

Grup lain yang patut diikuti adalah JVM User Grup bagi yang suka Java dan turunannya, Kotlin ID, bagi yang sedang ngulik Kotlin, Python ID bagi para pawang ular, dan GOlang bagi penggemar bahasa Go.

Tak hanya grup yang berhubungan dengan dunia IT, ada juga grup umum yang cukup berfaedah. Salah satunya grup yang dikelola Kementerian Kesehatan, yakni Gema Cermat. Di sini kita bisa tanya-tanya tentang obat dan masalah kesehatan pada umumnya. Banyak dokter dan tenaga kesehatan yang bergabung di grup ini, jadi kemungkinan mendapat info hoax bisa diminimalisasi.

Ngomong-ngomong soal hoax, ada juga grup yang berusaha mematahkan berbagai info hoax yang beredar di kalangan netijen. Namanya grup Anti Hoax. Oleh sebagian netijen, grup ini seringkali disangkutpautkan dengan mantan Gubernur Jakarta yang kini dipenjara. Padahal mah isinya beragam, dan tidak semua orang Jakarta.

Dengan berbagai kontroversinya, grup ini sempat mati gara-gara diserang antek-antek isis alay yang memborbardir grup dengan stiker isisnya. Alhasil grup ini pun kena razia satpam tele sedemikian sehingga hilang bersama seluruh kenangan di dalamnya. Meski begitu, grup ini sudah kembali bangkit dan dijaga oleh bot yang cukup tegas membasmi antek-antek isis.

Nah itulah sebagian kecil grup telegram yang saya ikuti. Banyak grup lain yang bisa jadi lebih berfaedah (seperti grupnya master Edi :D), tapi barangkali saya terlewat. Bagi anda pengguna baru telegram, silakan loh gabung di grup-grup tersebut.

Tabik.


2 responses to “Grup-grup Telegram yang cukup berfaedah”

  1. Ada komentar?

    Ada… Om itu arsip kerak aslinya udah 1k++ tp ilang pas migrasi server. Pas pakcarik pindah rumah… Sayang banyak yang menarik…

Ada komentar?

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.