Tentang Kehilangan…


Kehilangan sesuatu yang sudah susah payah diperjuangkan itu rasanya menyakitkan. Apalagi ketika perjuangan untuk mendapatkannya lumayan lama. Tapi itulah hidup. Ada kalanya harus merasakan kehilangan.

Ini bukan cerita saya. Ini cerita tentang ibu saya yang kehilangan barang berharga, beberapa waktu lalu. Barang yang sudah bertahun-tahun ditabung, disimpan dengan sebaik-baiknya di tempat rahasia untuk bekal maskawin anaknya yang tak kunjung juga kawin.

Tapi akhirnya hilang juga.

Kejadiannya belum lama berlalu. Tepatnya beberapa hari sebelum puasa. Tapi baru diketahui 1-2 minggu setelah puasa. Barang berharga yang jumlahnya banyak itu tiba-tiba tak ada di tempatnya. Hilang begitu saja.

Ibu saya pun kaget, karena hanya dia seorang yang tahu di mana barang itu disimpan. Bahkan bapak saya pun tak tahu. Apalagi saya. Ke mana benda itu pergi?

Sampai sekarang tak ada yang tahu ke mana benda itu pergi. Banyak spekulasi yang terjadi. Kecurigaan mungkin ada yang mencuri, karena pernah sekali rumah ditinggal kosong tanpa dikunci.

Saat itu, lingkungan rumah memang sedang sepi tanpa penghuni karena kebanyakan sedang ada di madrasah. Di sana, sedang ada acara imtihan anak ibtidaiyah, sehingga banyak yang ikut nimbrung. Suatu waktu yang hanya sekitar 10-15 menit, rumah sempat ditinggal pergi tanpa dikunci. Saat itulah diduga pencuri datang dan bawa benda berharga milik ibu.

Tapi itu masih dugaan. Karena kenapa yang diambil cuma benda yang disimpan di tempat tersembunyi itu? Sementara laptop kesayangan yang disimpan di kamar depan justru selamat. Juga benda lain yang berserakan di rumah tak ada yang diambil.

Dugaan lainnya, benda itu tidak hilang, tapi mungkin tersimpan atau jatuh di tempat lain. Tapi ya sampai sekarang kok masih belum ketemu juga.

Akhirnya, kami hanya bisa mengikhlaskan benda itu pergi. Merasakan kehilangan. Semoga ada gantinya yang lebih baik dan lebih berkah. Aamiin.

*kembali postingan tidak jelas demi memenuhi slot #juliNgeblog. duh.


3 responses to “Tentang Kehilangan…”

  1. Saya juga pernah seperti itu, biasanya karena disimpennya di tempat rahasia, kita sering mindahin barangnya karena merasa tempat itu sudah tidak rahasia lagi. Karena sering dipindah dan diambil berminggu-minggu kemudian, kita ingetnya di tempat pertama. Coba tanya ibunya suruh inget-inget lagi. Hehe

Ada komentar?

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.