Sok Kenal Sok Dekat


Tahun lalu, tiba-tiba saja kalian datang mengganggu tanpa permisi. Mengganggu privasi. Berlagak seperti malaikat yang hendak menyelamatkan dunia dari kehancuran, kalian menawarkan janji-janji. Sebuah mimpi yang terasa manis. Di setiap sudut jalan kalian hadir dengan senyum yang terkesan dipaksakan. (Ah apakah kalian sebegitu pelitnya sehingga untuk senyum pun harus dipaksa? Atau karena harga bikin spanduk yang mencekik sehingga senyum kalian serasa pahit?)

Lalu, setelah hajat besar di negeri ini usai, kalian semua tiba-tiba pergi. Kalian kembali memikirkan diri sendiri. Tentang janji? Tak ada yang peduli. Toh hanya mimpi. (Dan kami pun kembali gigit jari).

Lalu, kali ini kalian tiba-tiba datang kembali, membawa setumpuk janji untuk memajukan daerah ini. Dengan model yang sama, kalian lupa memperkenalkan diri. Bahkan kami tak tahu apa yang selama ini telah kau kerjakan untuk daerah ini.

Ah senyum kalian pun masih terasa dipaksakan. Bagaimana bisa peduli dan membangun daerah ini jika untuk senyum pun kalian begitu pelit? Ya kami tahu, kembali ke soal duit, bahwa untuk jadi pemimpin dibutuhkan modal yang tak sedikit. Dan itu membuat kalian pusing tujuh keliling.

Ya kami tahu, demi demokrasi yang dianut negeri ini, kami harus menentukan siapa yang harus jadi pemimpin. Tapi caranya tak begini. Setidaknya kalian mau mengenalkan diri. Syukur-syukur punya prestasi dalam perbaikan negeri. Sehingga kami tak ragu untuk memilih. Tidak ujug-ujug nyalon jadi bupati, tanpa visi dan misi. (Atau memang karena ini hanya untuk kepentingan pribadi?)

Siapa kamu?


0 responses to “Sok Kenal Sok Dekat”

  1. pami k abi kenal teu???
    ______________
    henteu tix, teu apal euy 😆

  2. Siapa dia?
    Seseorang yang berlagak bisa memimpin dan berpikir untuk kemajuan daerah, namun ternyata hanya bisa tersenyum dan tertawa di balik layar. 😐
    ________________________________
    mau tau gan? ntar oktober, baru ketahuan hehe

  3. hmm, saya juga pernah memuat tulisan yang demikian. diantara nasionalisme yang tidak berujung cerita 🙂

  4. siapa dia? tau yaa… tiba2 datang dengan membawa setumpuk ambisi dan misi …. tanpa aq tau apakah visi untuk aq pahami ke depannya… 😕

  5. deket klo ada maunya :p
    ________________
    iya gan… makanya harus dibasmi tuh orang kayak gitu hehe 😆

  6. Iya, wahai orang2 yang pengen jadi pejabat, jangan suka mengumbar janji2 manis doang
    ______________________
    setuju gan!!!

  7. wah, keren nih gan tulisannya. jago nulis yah ente. btw, ente dari partai mana gan? wkwkwk
    ___________________
    Ane dari partai Bawang putih gan hehe

  8. ya begitulah semakin mendekati pemilu maka akan semakin mendekat kerakyat. dan biarkanlah mendekati rakyat daripada tidak sama sekali.

  9. salam tempel amplop 😀
    _____________________
    maaf gan, ga terima amplop!!
    (kalo isinya boleh hihhii 😆 )

  10. Hooh tuh kayak gitu aja kalo ada maunya, gak mau tahu maunya yang milih dia kalo abis kepilih.

Ada komentar?

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.