Drama pasang internet

Drama pasang internet

Sebagai buruh yang masih punya privilage kerja dari rumah, ketersediaan jaringan internet yang reliabel adalah suatu keniscayaan. Tapi ternyata susah sekali mencari penyedia internet yang memadai untuk menunjang pekerjaan.

Makanya, salah satu pertimbangan saya ketika mau membeli rumah adalah adanya jaringan internet. Karena itulah, ketika orang marketing bilang akan membantu mengusahakan pemasangan internet di rumah baru, kami sangat senang.

Apalagi rumah yang kami beli tidak terlalu jauh dari jalan raya, di mana di jalan raya sudah berseliweran kabel jaringan telepon dari Indihome. Saya pikir, kemungkinan pengajuan pemasangan jaringan internet akan lebih mudah karena letak rumah yang di sisi jalan.

Karena itulah, sebulan sebelum pindah, saya mulai mencoba daftar internet ke Indihome. Saat itu, dari sekian bbanyak perusahaan penyedia internet, hanya anak perusahaan Telkomsel itulah yang mengklaim meng-cover daerah rumah kami. Apalagi ketika mencoba daftar lewat situs (lewat aplikasi gagal terus), prosesnya tidak lama.

Setelah daftar, beberapa hari kemudian saya ditelepon pihak Indihome yang mengatakan akan melakukan survey ke rumah. Sayangnya, dari hasil survey, si petugas mengatakan bahwa permohonan kami belum bisa langsung ditindaklanjuti. Alasannya karena tidak ada tiang di sekitar rumah kami. Dia pun menyarankan agar saya berembuk dengan pihak pengembang untuk memasang tiang telepon.

Karena diburu waktu, saya pun segera menghubungi marketing perumahan yang pernah menjanjikan membantu pemasangan internet. Dari hasil diskusi dengan pengembang, dia mengatakan silakan saja pihak Indihome jika ingin menanam tiang, namun harus koordinasi dulu dengan pengembang supaya tidak tanam tiang sembarangan. Lalu hal ini saya laporkan ke pihak Indihome.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, namun belum ada tanda-tanda tiang telepon akan ditanam di mana. Saya pun coba hubungi Indihome lewat DM di X. Setelah sekian pesan pertanyaan yang dijawab normatif, pihak Indihome mengatakan akan menghubungi saya lewat telepon. Sayangnya, beberapa kali telepon, tidak pernah saya sempat angkat. Ada yang memang terblokir (saya aktifkan blokir nomor telepon tak dikenal), ada juga yang tidak terangkat karena saya selalu mengaktifkan mode silent di ponsel.

Saya pun kembali menghubungi Indihome lewat DM di X. Pertanyaan demi pertanyaan dijawab secara normatif tanpa ada tindak lanjut berarti. Mereka hanya menjawab seadanya, dan meminta ponsel saya selalu standby agar telepon dari mereka segera diangkat. Tapi tidak ada telepon yang masuk.

Akhirnya tanggal 17 Januari 2024, dua bulan setelah saya mengajukan pemasangan internet, telepon dari 147 berhasil saya angkat. Tapi sayang, ternyata mereka hanya meminta konfirmasi bahwa saat ini Indihome belum bisa memasang jaringan internet di rumah kami. Damn, kalau hanya mengatakan hal tersebut, seharusnya Indihome bisa melakukannya lewat email atau pesan WhatsApp. Sungguh sebuah penantian yang sia-sia.

Karena fix ditolak, saya pun mulai mencari penyedia internet mana yang menjangkau kawasan perumahan tempat kami tinggal. Saya pun coba buka situs iconnet dan mengecek coverage area yang bisa mereka cover. Di situs tersebut terlihat sebagian daerah dekat perumahan sudah diklaim bisa dicover. Cuma ketika saya coba masukkan nama desa di kolom pencarian, datanya tidak muncul.

Sempat kecewa, iseng saya buka aplikasi PLN Mobile. Tak dinyana, ternyata rumah kami dicover sama Iconnet. Langsung saja saya ajukan pemasangan iconnet. Hebatnya, prosesnya sangat cepat.

Saya coba daftar jam 15.34 WIB. Tak lama kemudian, ada yang kirim pesan ke akun WA, mengatakan apakah order pemasangan sudah ada yang ambil atau belum. Karena saya daftar di sela-sela bekerja, sesaat saya lupa sudah mengajukan pemasangan Iconnet dan belum bayar. Saya pun bayar jam 16.17. Tak lama kemudian, jam 16.40, ada yang hubungi saya di WA, mengatakan akan segera melakukan survey. Wow begitu cepatkan prosesnya?

Sekitar jam 5 sore, petugas dari Iconnet sudah di rumah dan dari hasil survey, pengajuan saya disetujui. Sayangnya, saat itu saya kebagian kerja di kantor, sehingga pemasangan tidak bisa dilakukan saat itu juga. Sbenarnya bisa saja internetnya dipasang saat itu juga, namun berhubung di rumah hanya ada istri dan anak, saya minta mereka untuk pasang modem keesokan harinya.

Besoknya, Kamis tanggal 18 Januari 2024 jam 4 sore, petugas dari Iconnet pun datang dan mulai memasang jaringan internet. Prosesnya pun tidak lama, hanya sekitar 30 menit saja. Berarti, kalaulah saya tidak minta pemasangan ditunda, proses dari bayar hingga internet terpasang bisa saja hanya berlangsung 3-4 jam saja. Wow luar biasa.

Dari hasil perbincangan dengan petugas, ternyata proses pemasangan internet di Iconnet memang sangat cepat. Ketika ada yang daftar dan sudah bayar, petugas terdekat akan mendapat notifikasi dan harus segera melakukan survey.

“Sistemnya mirip Gojek, pak,” kata salah satu petugas. Hmm pantesan cepat banget prosesnya.

Lalu bagaimana dengan kualitasnya? Jujur saja, dari hasil percobaan di sehari pertama, koneksi iconnet masih belum benar-benar stabil. Beberapa kali harus refresh halaman ketika mencoba mengetes kecepatan internet di fast.com dan speedtest. Hasilnya pun masih cukup jauh dari janji koneksi yang didapat konsumen.

Meski begitu, saya rasa koneksinya masih cukup untuk menunjang pekerjaan yang hampir setiap hari harus teleponan di Teams. Sambil sesekali (alias kebanyakan) nonton di YouTube maupun Netflix. Semoga saja tidak banyak masalah.

Sekian curhat malam ini. Tabik.


Ada komentar?

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.