
BULAN Oktober tinggal beberapa hari lagi. Itu artinya saya sebentar lagi resign deadline Hacktoberfest semakin dekat. Kesempatan mendapatkan kaos gratisan pun semakin menipis.
BULAN Oktober tinggal beberapa hari lagi. Itu artinya saya sebentar lagi resign deadline Hacktoberfest semakin dekat. Kesempatan mendapatkan kaos gratisan pun semakin menipis.
Halo selamat pagi, siang, malam, bagi Anda semua pembaca setia blog ini. Pada kesempatan kali ini mari kita membahas Flutter lagi. Tema yang tadinya mau rutin ditulis mumpung lagi belajar membuat aplikasi lewat framework hype ini, yang kemudian berakhir menjadi #wacana.
Halo selamat page, sudah lama tidak menulis di sini ya. Padahal ada beberapa tulisan yang nasibnya nambru di draft. Baiklah, kali ini tulisannya pendek saja, tentang memasang Apache Netbeans di Mac.
install saja dulu, pakainya nanti lagi~Setelah mengatur agar komputer kamu sudah bisa bermain flutter dan membaca beberapa tutorialnya, saatnya mulai ngoding. Di tulisan kali ini mari belajar membuat aplikasi yang menampilkan splashscreen.
Semua berawal dari yang sederhana
Beberapa minggu terakhir saya mencoba mengeksplorasi mainan baru, Flutter. Sebuah kakas untuk membangun aplikasi Android dan iOS. Masalahnya adalah, sebelum ini saya belum pernah bersentuhan sama sekali dengan dart, bahasa yang digunakan di Flutter. Apakah petualangan saya dengan Flutter akan berakhir manis?
Dalam sebuah proyek di GitHub, ada kalanya kita harus mengubah pengaturan repo di branch tertentu. Kalau hanya satu-dua repo sih mungkin tidak ada masalah, tapi ketika harus mengubah pengaturan ratusan repo, kepala puyeng juga. Untunglah GitHub memiliki API yang cukup lengkap.
Mari melihat API bekerja~
Ini sebagai catatan saja, maklum sering lupa. Catatan tentang cara mencari nilai hari ini, kemarin, dan bulan sebelumnya di python. Juga bagaimana cara mengonversi nilai datetime ke unix timestamp.
slytherin
APA kabar ODOA? Sudah berapa hari kamu tidak mengisi blog ini demi ODOA? Duh memalukan. Baiklah, demi menambal semangat ODOA yang sudah bolong-bolong, mari kita isi lagi blog ini dengan sesuatu yang berfaedah: Menulis format rupiah di Android.
Sudah beberapa minggu saya tidak lagi pakai Genymotion. Sebenarnya enak pakai geny untuk emulator aplikasi Android. Sayangnya, android terbaru di geny susah dipasangi aplikasi google, macam google play dan kawan-kawannya. Akhirnya kembali menengok Android Emulator bawaan yang katanya berat.
Oke, kelanjutan dari belajar soap alias WSDL (entah sebutan mana yang lebih tepat) di tulisan kemarin, mari kita lanjutkan ke tahapan berikutnya: mengonversi suhu dari aplikasi android. Kali ini tidak lagi menggunakan pak pos alias postman.
Pak pos tak lagi mengantarkan surat~~