Category: cerita
-
Dear Sir, I am an architect
Read This Post“Dear Sir, I am an architect, but not an ordinary one” Kalimat itu ditulis Friedrich Silaban, salah satu arsitek legendaris Indonesia, pada tahun 1967-an. Kalimat itu merupakan pembuka dari surat yang ditulis Silaban dan ditujukan kepada salah satu koleganya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
-
Yang harus dilakukan setelah balik nama kendaraan
Read This PostSetahun lalu saya lakukan balik nama motor Honda Supra Fit keluaran 2006 yang saya beli pada 2014 silam. Tepatnya pada Januari 2016, karena plat nomor motor itu habis pada Februari. Cerita lengkapnya bisa dibaca di sini. Jadi tulisan ini semacam kelanjutan dari tulisan itu. Kok lama sekali sambungannya?
-
Jarambah
Read This PostLebaran sudah berlalu. Lemak-lemak hasil makan opor dan kawan-kawannya sudah menumpuk. Itulah saatnya untuk kembali berolahraga lagi demi agar si lemak sedikit terbakar sedemikian sehingga perut tidak terlalu kelihatan majunya. Mari kita bersepeda lagi, kawan.
-
Semacam review Redmi Note 4
Read This PostSudah seminggu terakhir saya pindah haluan, dari pemakai ponsel SNSV alias Asus ke Xiaomi. Tepatnya Xiaomi seri Redmi Note 4 edisi resmi, bukan edisi pasar gelap. ehe ehe ehe.
-
Wacana tetap tiap tahun
Read This PostHalo, selamat shaum bagi yang menjalankannya. Bagaimana kabarnya? Sudah berapa hari kamu batal puasanya? Sudah berapa juz Alquran yang kamu baca?
-
‘Musibah’
Read This PostSeperti pagi biasanya, setelah bangun pagi, rutinitas setelah membuka mata adalah mengecek ponsel. Oh mati ternyata. Saya lupa tadi malam tidak charge dulu ponsel padahal baterenya sudah kritis. Setelah salat Subuh di-charge lah ponsel SNSV itu. Lalu saya tidur lagi. Bangun tidur hampir jam 7 pagi, padahal harus ngajar. Pas ngecek ponsel, ternyata penyakit lama […]
-
Dari dokter ke dokter
Read This PostRasanya baru kali ini berobat hingga ke tiga dokter berbeda. Dengan diagnosis yang beda-beda, dan obat yang berbeda. Dan harga yang juga berbeda. Huft.
-
Pasar Antre 2014
Read This PostJIKA jumlah pengunjung dijadikan patokan, maka pelaksanaan Pasar Seni 2014 yang digelar Minggu (23/11/2014) kemarin tentu sangat sukses. Sukses besar. Tapi lain halnya jika yang dijadikan patokan adalah kepuasan. Tentu bakal subjektif.